(DOK. PRIBADI/Titien Suprihatien)
Editor Yohanes Enggar Harususilo
Oleh: Titien Suprihatien
KOMPAS.com - Saat ini siswa telah
memasuki pekan ketiga pembelajaran dari rumah untuk mencegah penyebaran
Covid-19. Setiap sekolah memiliki teknik dan cara yang berbeda-beda dalam
pelaksanaannya.
Ada yang mengirim tugas melalui grup
WhatsApp kelas, memanfaatkan aplikasi pembelajaran online, bahkan ada juga
pembelajaran live di media sosial.
Hanya saja mulai ada keluhan tentang
pelaksanaan belajar di rumah ini Seperti pengaduan diterima Komisi Perlindungan
Anak Indonesia (KPAI). Menurut Komisioner KPAI Retno Listyarti, orangtua
mengeluhkan beratnya penugasan dari guru yang harus dikerjakan dengan waktu
sempit. Padahal banyak tugas yang harus dikerjakan dari guru yang lain.
Anak-anak menjadi kelelahan dan tertekan.
Keterangan komisioner KPAI cukup
beralasan. Tugas yang diberikan sebagian guru tidak membuat siswa belajar
kreatif. Apalagi kebanyakan tugas yang diberikan adalah jenis tugas kuno yang
membosankan, seperti meringkas buku atau mengerjakan soal-soal.
Lalu di tengah mengantisipasi
penyebaran Covid-19 ini bagaimana memberikan tugas yang membahagiakan siswa?
1.
Rancang siklus dan sebaran tugas
Kepala sekolah bersama guru harus
mengkalkulasi sebaran tugas untuk setiap mata pelajaran di setiap kelas.
Sebagai manajer kepala sekolah harus mendesain siklus tugas yang diberikan
guru.
2.
Beri tugas secara bertahap
Pemberian tugas secara bertahap
menjadikan pembelajaran lebih dimengerti oleh anak. Kemungkinan anak mengerti
lebih dalam pada setiap bahasan yang lebih besar. Pemberian tugas secara
bertahap juga membuat guru lebih mudah dalam menggorganisasi materi dan
pengecekan secara rutin.
3.
Menjadi guru yang memiliki empati
Guru yang mendidik dengan hati akan
mampu merasakan beban siswanya. Disini guru perlu memgajak siswa melakukan
refleksi pembelajaran di rumah. Terutama untuk mendapat masukan dan memperbaiki
proses pembelajaran di rumah.
4.
Berikan tugas yang membuat bahagia
Tugas guru saat ini adalah membantu
pemerintah agar para siswa tetap sehat di tengah wabah Covid 19. Social
distancing membuat mereka tidak bisa belajar bersama, guru harus mendesain
tugas agar siswa bisa merasa sedang rekreasi di rumah sendiri. Misalnya, ganti
tugas meringkas dengan membuat peta pikiran hasil bacaan.
Membuat peta pikiran akan
membelajarkan siswa memaknai bacaan tanpa dipaksa. Imajinasi dan kreativitas
siswa akan berkembang dan bisa membuat mereka bahagia. Tugas yang membahagiakan
juga bisa dimulai dengan memberikan opsi atau pilihan kegiatan sehingga siswa bisa
memilih jenis kegiatan yang mereka paling sukai untuk dikerjakan.
Pilihan kegiatan bisa guru
memberikan pilihan juga bisa sangat terbuka diserahkan kepada siswa. Jika ini
dilakukan mungkin akan melatih anak untuk berpikir kreatif dalam menentukan dan
mendesain sendiri apa yang ingin mereka lakukan terkait tujuan pembelajaran
yang disampaikan guru. Berikan juga tugas proyek individu, seperti menulis
cerpen, membuat komik, membuat poster, menulis synopsis, menulis puisi, menulis
skenario drama, melukis, membuat jurnal kegiatan selama belajar di rumah, atau
membuat laporan tentang perkembangan wabah Covid 19.
5.
Beri apresiasi pada siswa
Walaupun tanpa bertatap muka guru
harus memberikan apresiasi pada tugas yang sudah dikerjakan siswa, salah satu
caranya adalah memajangnya di akun medsos guru, ini adalah cara sederhana penuh
bermakna.
6.
Dampingi siswa dengan hati
Jangan biarkan siswa merasa sendiri
dalam melewati hari-hari belajar mandiri. Guru bisa bangun kebersamaan dan
perlihatkan bahwa guru juga belajar, sama seperti mereka yang selalu menambah
ilmu. Mendampingi dengan hati juga bisa dengan membangun kebersamaan dengan
pertemuan daring untuk membahas tugas atau membahas kegiatan harian. Bantu
siswa untuk memanfaatkan masa belajar di rumah untuk membangun kedekatan dengan
keluarga dan memperbanyak ibadah. Agar hari berat dalam memutus rantai
penularan Covid-19 ini bisa mereka lewati dengan bahagia. Siswa tidak boleh
stress. Mereka harus tetap bersemangat hingga saat kembali ke sekolah tiba.
Penulis: Titien Suprihatien, Guru
SMPN 11 Batang Hari, Jambi
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Belajar di Rumah, 6 Langkah Beri Siswa Tugas Membahagiakan",
Editor : Yohanes Enggar Harususilo
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Belajar di Rumah, 6 Langkah Beri Siswa Tugas Membahagiakan",
Editor : Yohanes Enggar Harususilo
Comments