Skip to main content

Garlic Breadsticks


 Foto: Hasil jepretan Umi Ira, keren kan?

Assalamualaikum,

“Garlic Breadsticks”. Roti ini mengungingatkan pada grandma. Suatu ketika kami diundang makan malam. Beliau sedang menyiapkan oven untuk memanggang roti yg bentuknya seperti yg saya but ini, saya membantunya kala itu membuat sup tomat yg dicampur dengan beberapa herbs.
Hal yg menurut saya unik, setiap kami makan masakan bule yg beliau masak selalu lahap, lidah nusantara kami tak pernah berkomentar malah kadang suka nambah. Tentunya beliau selalu menyediakan yg halal dan memberitahu semua ingredients yg ada dimakanan. Seperti
Breadstick ini cocok sekali dipadu dengan butter, sup ataupun salad. Paksu bilang rasanya mirip dengan buatan grandma. Jadilah malam ini kami ga ada yg makan malam sudah pada kenyang makan roti kurang salad sayurnya aja. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 


“Garlic breadsticks”
• 200 gram tepung protein tinggi (cakra)
• 80 gram tepung terigu
• 100 ml air
• 1 sdm mentega lelehkan
• 1 sdm gula pasir
• 1 sdt ragi instant ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
• 1/4 sdt garam

Bahan topping
• 2 sdm mentega leleh ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
• 1/2 sdt bawang butih butiran agak kasar
• 1/2 sdt daun mint kering yg sudah halus ( krna saya ga ada oregano)
• 1/2 sdt garam

Cara buat
• Campur semua bahan, kecuali garam aduk rata dengan air sampai setengah kalis, tambahkan garam adon sampai kalis elastis.
• Gilas adoanan, kemudian potong memanjang. Susun diloyang biarkan ngembang +- 45-60 menit.
• panaskan oven suhu 200 C
• Campur bahan topping kemudian oleskan pada adonan, panggang sampai kecoklatan. Sesuai oven masing2.
• Setelah matang olesi lagi dengan mentega cair.
• Sajikan.

Catatan Dewan Juri


Dewan juri dalam hal ini saya sendiri, Baba Dion, endorse ini roti. Rasanya enak, bagi yang pernah ke luar negeri, pasti mengingatkan negara yang pernah dikunjungi. Bagi yang belum ke luar negeri, cobalah resep ini, mudah-mudahan termotivasi untuk dapat ke luar negeri. 

Enak, gandos sarindos... bisa untuk sarapan pagi, atau sore-sore sambil nyeruput kopi. Bahkan bisa juga untuk makan malam atau makan siang. 

Ayo, dicoba mamah muda dan mamah senior, kalau berhasil, let us know ya....  

Note: "Karena Pendidik dan Pengajar juga butuh makanan yang enak dan bergizi."

Comments

Popular posts from this blog

Sampling

This slides provide you:  1. the definition of sampling  2. sampling frame 3. determining the size of your sample  4. sampling procedure (Probability and non-probability)  Please follow/download the link for the Power Point Slides

Jadwal UTBK 2020 & SBMPTN Terbaru: Pendaftaran Juni, Tes Bulan Juli

Ilustrasi UTBK. FOTO/Istockphoto tirto.id - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memastikan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 tetap akan dilaksanakan meski jadwalnya diubah karena dampak pandemi corona (Covid-19).  Hal ini diketahui dari penerbitan surat edaran resmi LTMPT Nomor 11/SE.LTMPT/2020 yang terbita pada Senin, 6 April 2020.  Melalui surat edaran resmi tersebut, Ketua Tim Pelaksana LTMPT Mohammad Nasih mengumumkan jadwal pelaksanaan UTBK 2020 resmi berubah. Jadwal pendaftaran UTBK dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 juga berubah. Demikian pula jadwal pengumuman SBMPTN 2020.  Adapun jadwal UTBK dan SBMPTN 2020 yang terbaru adalah sebagai berikut: 1. Pendaftaran UTBK dan SBMPTN dilaksanakan pada tanggal 2-20 Juni 2020 2. Pelaksanaan UTBK 2020 berlangsung pada 5-12 Juli 2020 3. Pengumuman SBMPTN 2020 dilaksanakan pada 25 Juli 2020.   Menurut Nasih, pendaftaran UTBK dan SBMPTN 2020 dilakukan secara bersamaan

Cerita Horor: Sumur Tua SMANDALAS (5)

Cerita Sebelumnya  Sumur Tua SMANDALAS (1)   Sumur Tua SMANDALAS (2) Sumur Tua SMANDALAS (3) Sumur Tua SMANDALAS (4) Matahari seakan enggan terbit di atas langit SMANDELAS. Awan seolah terlihat muram. Suara burung yang biasa berkicau di pepohonan depan kelas, kini seolah menghilang. Hening, hanya rekaman bel pertanda pergantian jam pelajaran yang selalu memecah kesunyian. Lima hari berlalu. Jamal belum diketemukan. Polisi belum juga mendapatkan klue. Sekolah telah berusaha mencari keberadaan Jamal, siang dan malam. Seluruh warga sekolah digerakkan. Tapi belum juga membuahkan hasil yang signifikan. Diko, Rudi, Riko, dan Juno seolah tak lagi mendapat kepercayaan. Setelah kejadian pencarian Jamal di sumur, mereka berempat tak pernah lagi diajak bertukar fikiran untuk mencari keberadaan Jamal. Terkahir kalinya, mereka dimintai keterangan oleh pihak Polres Batanghari. Setelah itu, mereka ditinggalkan.   Namun, Diko malah termotivasi untuk membuktikan bahwa ada