Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2022

Kurikulum Merdeka, Merdeka dari Kriteria Ketuntasan Minimal

  Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar baru saja diluncurkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dalam paparannya, Mas Menteri Nadiem Makarim menyebut Kurikulum Merdeka menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi krisis belajar akibat ketertinggalan pembelajaran ( learning loss ) dan kesenjangan pembelajaran ( learning gap ) yang diperparah dengan adanya pandemi Covid-19. Dalam praktiknya, satuan pendidikan tidak harus menerapkan Kurikulum Merdeka secara langsung. Namun dapat memilih satu dari tiga alternatif kurikulum: Kurikulum 2013 secara utuh, Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Merdeka. Pemilihan kurikulum ini disesuaikan dengan karakteristik siswa, kekhasan, serta kesiapan tingkat satuan pendidikan. Yang menjadi pembeda dari Kurikulum Merdeka dengan   kurikulum sebelumnya adalah kriteria ketuntasan minimal (KKM) tidak lagi digunakan. Tiga Alasan KKM Tidak Relevan Selama ini KKM menjadi momok para guru di tingkat satuan pendidikan. Mereka dengan