Dion Ginanto Pada sebuah diskusi saya pernah ditanya tentang siapa tokoh pendidikan idola? Ki Hajar Dewantara? Benar; tapi masih ada yang lebih di atasnya. John Dewey? Mungkin, tapi masih ada di atasnya lagi. Jeane Piaget? Bisa jadi, tapi masih ada yang lebih tinggi. Aristole? Boleh sih, namun masih ada yang lebih keren lagi. Plato? Plato hebat, namun masih ada yang lebih hebat. Siapakah itu? Dialah yang dalam buku “ The 100: A Rangking of the most Influential Persons in History ”, oleh Michael Hart ditempatkan pada posisi nomor satu: Baginda Nabi Agung Muhammad SAW. Beliaulah guru dari segala guru. Beliaulah teladan dari segala teladan. Beliaulah dosen dari segala dosen. Beliaulah professor dari segala professor. Beliaulah pendidik dari segala pendidik. Lalu, keteladanan apa yang dapat dijadikan sebagai panduan bagi para pendidik abad 21? Sebenarnya delapan kualitas pendidik oleh Andrew Churches: The ad
Membuka Mata dan Jendela Dunia