Foto: Jendeladuniaku
Oleh: Siti Nuryanti
Saat membaca novel pertama dari seorang penulis yang baru
kuketahui, saya selalu membaca bagian akhir pada kolom “Tentang Penulis”.
Biografi singkat Dion Efrijum Ginanto, membuatku tertarik dan penasaran dengan
isi novel ini. Penulis yang merupakan lulusan Phd dari Michigan State
University (MSU) adalah seorang guru dan dosen. Saya memang selalu kagum sama
orang-orang yang berhasil kuliah di luar negeri dengan jalur beasiswa, ini
mengingatkan dengan mimpiku yang tidak terwujud.
Mengingat latar belakang penulis dan judul novel ini, saya
langsung mengambil kesimpulan bahwa novel ini
mengangkat kisah nyata atau terinspirasi dari kehidupan penulis saat
kuliah di MSU. Dari sinopsis yang saya
baca, novel ini bergenre drama religi, perjuangan seorang mahasiswa muslim yang
kuliah di negara sekuler di Amerika, tentunya bukan hal yang mudah.
Novel ini mempunyai poin plus, dibanding
dengan novel dengan tema religi. Masing-masing tokoh yang digambarkan menurut
saya “manusawi“. Biasanya penulis menciptakan tokoh protagonis dan antagonis,
dan tokoh protagonis seringkali identik dengan sempurna, baik secara karakter
maupun alur cerita. Dalam novel ini ada satu tokoh yang menurut saya awalnya
sempurna yaitu Wati, mahasiswa muslimah yang memakai busana muslimah rapi
dengan jilbab lebar, aktif dalam kegiatan keislaman di Michigan, tetapi dia
mampu mengorbankan sesuatu yang menurut saya sangat berharga, sebagai seorang
muslimah, hanya untuk menyelamatkan Dzaki yang saat itu diculik.
Buku ini dibuka dengan dialog singkat Dzaki yang akan pergi
ke Masjid untuk sholat Jumat, dan bertemu dengan Aseel , mahasiswi cantik asal Iran. Dikarenakan
pesona Aseel mampu membuat Dzaki melamun dan hampir melewati halte Masjid yang dituju. Sebenarnya
saat saya membaca daftar isi , dimana ada 28
bagian disertai judulnya yang mewakili isi bagian tersebut sedikit
mempengaruhi rasa penasaran saya. Hanya dengan membaca judulnya saya dapat
sedikit menebak isi ceritanya. Ditambah dengan sedikitnya cerita pada
masing-masing bagian, yang menurut hemat saya masih dapat dijadikan dalam
bagian yang sama.
Ada beberapa tokoh dalam cerita ini, selain tokoh utama
Dzaki dan menurut saya masing-masing berperan penting dalam memperkuat cerita
ini. Empat Wanita dalam cerita ini Aseel, Wati, Caitlin dan Rana dimana
keempatnya mempunyai perasaan kepada Dzaki menambah sisi romance novel ini.
Entah mengapa saya lebih terkesan dengan Caitlin, mahasiswa asli Amerika yang
selalu membantu Dzaki meskipun dia bukan muslim. Dan saya cukup terkejut dan
salut buat penulisnya yang telah membuat ending cerita diluar dugaan
Saya suka dengan alur cerita yang lumayan cepat, meskipun
berharap akan lebih banyak dikupas ceritanya, sehingga jumlah halamannya dapat
lebih banyak 🙂 terutama pada bagian Dzaki
diculik atau saat di penjara. Menurut saya ini sisi heroik Dzaki saat berjuang
di Michigan. Ada bagian yang menarik lainnya, yaitu dimana polisi Michigan yang
menyelamatkan Dzaki, warga asing dan terlebih seorang muslim. Menurut saya ini
jarang diekspose, bahwa hukum disana ternyata tidak diskriminatif terhadap
muslim.
Buku ini rekomended, buat yang suka membaca drama religi dan
romance. Kisah perjuangan mahasiswa indonesia yang kuliah di Amerika juga dapat
menjadi inspirasi bagi yang ingin melanjutkan pendidikannya ke luar negeri.
Kita juga dapat belajar bagaimana persahabatan dan persaudaraan sesama
mahasiswa Indonesia
Review ini dapat juga dibaca di JENDELADUNIAKU
Comments