Skip to main content

Posts

Showing posts from 2025

Rapat Persiapan Lomba Pidato Internasional dan Pementasan Budaya: UIN Jambi Siap Gaungkan Internasionalisasi Kampus

Jambi, 4 Februari 2025 — Pusat Layanan Kerja Sama Internasional (PLKI) LPPM UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi mengadakan rapat persiapan untuk menyambut dua agenda besar berskala internasional, yaitu Lomba Pidato Internasional dan Pementasan Budaya Internasional . Rapat ini membahas berbagai aspek teknis dan strategis pelaksanaan kegiatan, yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Juli 2025 . Kegiatan ini dirancang untuk melibatkan mahasiswa asing yang sedang menempuh studi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia , sebagai peserta lomba pidato maupun penampil dalam pementasan budaya. Selain sebagai ajang kompetisi dan ekspresi seni budaya, acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar mahasiswa internasional sekaligus memperkenalkan UIN STS Jambi ke kancah yang lebih luas. Koordinator PLKI, Dr. Dion Ginanto , menyampaikan harapan besarnya terhadap kelancaran acara ini. “Kami ingin menciptakan ruang yang positif bagi mahasiswa internasional untuk menunjukkan potensi m...

Pelatihan Pembuatan Website untuk Mahasiswa Internasional Asal Thailand oleh PLKI UIN STS Jambi

Rabu, 25 Juni 2025 — Pusat Layanan Karir dan Internasional (PLKI) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menggelar pelatihan pembuatan website bagi mahasiswa internasional asal Thailand. Kegiatan ini berlangsung di ruang PLKI dan diikuti oleh beberapa mahasiswa Thailand yang sedang menempuh studi di UIN STS Jambi. Pelatihan ini dipandu langsung oleh Koordinator PLKI, Dion Ginanto, yang juga bertindak sebagai trainer. Kegiatan ini dirancang dalam bentuk workshop kecil yang bersifat praktis dan interaktif. “Pelatihan pembuatan website ini penting karena akan menjadi penunjang softskill mahasiswa dalam perkuliahan. Selain itu, kemampuan membuat website juga dibutuhkan saat mengikuti Kukerta Mandiri dalam bentuk magang,” ujar Dion Ginanto di tengah kegiatan pelatihan. Kegiatan ini merupakan respons atas kebutuhan mahasiswa internasional yang masih mengalami kesulitan dalam membuat dan mengelola website pribadi maupun portofolio daring. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan dasar-dasar pe...

Usia Pensiun Guru Menjadi 70 Tahun, Setujukah?

  Beberapa hari ini media sosial banyak membincangkan tentang rencana pemerintah untuk memperpanjang usia pensiun guru menjadi 70 Tahun. Alasannya, banyak guru-guru yang usia 60-70 tahun masih produktif, dan tentu jika masih aktif bekerja mereka akan memperoleh penghasilan full sehingga dapat membiayai anak-anaknya yang belum semuanya paripurna hingga lulus kuliah. Namun, rencana pemerintah tersebut menuai pro dan kontra dari beberapa kalangan. Saya dalam hal ini adalah:  1. Penurunan Kesehatan dan Energi Fisik Mengajar, terutama di tingkat dasar dan menengah, menuntut energi fisik dan psikis yang tinggi. Seiring bertambahnya usia, kemampuan fisik, daya tahan, dan stamina cenderung menurun, sehingga dikhawatirkan akan mengurangi efektivitas dalam mengajar secara aktif dan kreatif. 2. Tantangan Adaptasi Teknologi Dunia pendidikan saat ini berkembang cepat, terutama dengan integrasi teknologi digital dan metode pembelajaran i...

Percakapan Imajiner antara Ki Hajar Dewantara dan Prof. Abdul Mu’ti

Pada suatu pagi yang cerah, Prof. Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah-Mendikdasmen) yang tengah menyeruput kopi di pendopo imajinasi tiba-tiba didatangi sosok yang sudah tidak asing lagi. Ki Hajar Dewantara, benar, ia muncul dengan senyuman khas, berpeci hitam dengan jas putih tanpa dasi. Meskipun baru pertama kali berjumpa, mereka sungguh terlihat sangat akrab. Duduk bersila, di atas tikar sederhana, dengan sepiring ubi rebus dan segelas kopi hitam. Prof. Mu’ti menawarkan kopi pada Ki Hajar, dan langsung disetujui, kopi hitam tanda gula. Mereka lalu bercengkrama, bernostalgia tentang kejayaan pendidikan tanah air, termasuk berdiskusi tentang kebijakan pendidikan akhir-akhir ini. Ujian Nasional yang Kembali Hidup Ki Hajar:  Tuan, Menteri, kudengar engkau hendak menghidupkan kembali ujian nasional. Apakah benar anak-anak kita kembali diadili dengan tiga hari ujian? Prof. Mu’ti (berusaha tenang):  Betul Ki. Banyak pihak mendesak adanya tolak ukur nasional....

Silaturahmi dan Pembahasan Rencana Cultural Trip: Bangun Kebersamaan dan Penguatan Internasionalisasi

Jambi, 27 Maret 2025 — Pusat Layanan Kerja Sama Internasional (PLKI) LPPM UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi mengadakan kegiatan silaturahmi yang dirangkai dengan pembahasan rencana Cultural Trip bersama mahasiswa internasional. Acara ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswa asal Malaysia dalam suasana penuh keakraban dan dialog terbuka. Dalam kegiatan tersebut, dibahas rencana pelaksanaan Cultural Trip yang direncanakan akan mengunjungi Pulau Berhala , salah satu destinasi wisata bahari dan budaya di Provinsi Jambi. Perjalanan ini bertujuan memperkenalkan kekayaan alam dan budaya lokal kepada mahasiswa asing, sekaligus mempererat hubungan antarmahasiswa dan pihak kampus. Koordinator PLKI, Dr. Dion Ginanto, menyampaikan bahwa Cultural Trip merupakan bagian dari program penguatan internasionalisasi kampus. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mahasiswa internasional tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik, tetapi juga pembelajaran budaya secara langsung. Pulau Berhala menjadi piliha...

Rapat Koordinasi Perekrutan Mahasiswa Internasional dan Peralihan Kepengurusan PMI: UIN STS Jambi Mantapkan Strategi Sosialisasi ke Malaysia dan Thailand

Jambi, 26 Maret 2025 — UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi melalui Pusat Layanan Kerja Sama Internasional (PLKI) LPPM menyelenggarakan Rapat Koordinasi terkait perekrutan mahasiswa baru internasional dan peralihan kepengurusan Persatuan Mahasiswa Internasional (PMI). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswa asal Malaysia dan Thailand. Rapat ini menghasilkan beberapa keputusan penting. Salah satunya adalah peralihan kepemimpinan PMI dari Khai, mahasiswa asal Malaysia, kepada Hisyam. Pergantian ini diharapkan membawa semangat baru dalam mendukung program internasionalisasi kampus. Selain itu, PLKI akan berkoordinasi lebih lanjut dengan perwakilan kampus mitra di Malaysia dan Thailand untuk mengadakan sosialisasi aktif terkait program studi dan fasilitas yang ditawarkan UIN STS Jambi kepada calon mahasiswa asing. Dion Ginanto, Koordinator PLKI LPPM UIN STS Jambi, menyampaikan harapannya terhadap kepengurusan baru PMI. “Kami berharap Hisyam dan tim PMI yang baru dapat bersinergi d...

Koordinator PLKI Terima Konsultasi Mahasiswa Internasional Asal Malaysia

Konsultasi dihadiri antara Koordinator PLKI dan perwakilan mahasiswa Malaysia: Dhia dan Farah Jambi, 19 Maret 2025 – Koordinator Pusat Layanan Kerja Sama Internasional (PLKI), Dion Ginanto, menerima kunjungan konsultasi dari mahasiswa internasional asal Malaysia. Pertemuan ini berlangsung pada Rabu, 19 Maret 2025, di ruang PLKI dan membahas dua agenda penting terkait keberlanjutan program mahasiswa internasional di kampus. Agenda pertama adalah rencana kedatangan mahasiswa baru asal Malaysia yang dijadwalkan akan tiba dalam waktu dekat. Pembahasan meliputi teknis penerimaan, akomodasi, serta pendampingan awal yang akan disiapkan oleh PLKI. Agenda kedua membahas rencana pelaksanaan kegiatan penyambutan dan orientasi akademik bagi mahasiswa internasional. Kegiatan ini dirancang untuk membantu mahasiswa memahami sistem akademik, budaya kampus, serta membangun jejaring sosial sejak awal kedatangan. Dalam kesempatan tersebut, Dion Ginanto menyampaikan harapannya agar jumlah mahasiswa int...

Hikmah Ramadan: Saat Wakil Rektor II Menjadi Penceramah Dadakan di Sekolah

Dr. Pahmi saat menjadi penceramah dadakan di SMAN 2 Muaro Jambi Ada yang unik saat tim sosialisasi UIN STS Jambi melakukan kunjungan ke sekolah di Muaro Jambi pada hari Selasa, 18 Maret 2025. Saat rombongan tiba di SMAN 2 Muaro Jambi, Wakil Rektor bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (WR II), Dr. Pahmi Sy, diminta menjadi penceramah dadakan. Hal ini bertepatan dengan sekolah yang sedang mengadakan acara pesantren kilat, sedangkan Dr. Pahmi sendiri merupakan salah satu da’i dan budayawan kebanggaan provinsi Jambi. Dalam ceramah singkatnya ada tiga poin utama yang disampaikan oleh salah satu pucuk pimpinan UIN STS Jambi: (1) membaca untuk menggenjot literasi; (2) menuntut ilmu untuk derajat yang lebih tinggi; (3) menuntut Ilmu sepanjang masa. Membaca untuk Menggenjot Budaya Literasi Dr. Pahmi Sy, M.Si, menekankan pentingnya membaca untuk generasi muda. “Adik-adik, kito ini minat baca tinggi nian, namun daya baca rendah, yo dak? Apo buktinyo? Tiap bangun tidur, kito l...

Silaturahmi Mahasiswa Thailand di Jambi: Seimbangkan Akademik dan Non-Akademik untuk Sukses Studi

Mahasiswa asal Pattani, Thailand Jambi, 6 Februari 2025 — Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai acara silaturahmi dan halal bihalal yang digelar bersama mahasiswa internasional asal Pattani, Thailand. Acara ini berlangsung di kediaman Dr. Dion Ginanto, Koordinator Pusat Layanan Kerja Sama Internasional (PLKI) LPPM UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Selain untuk mempererat hubungan antar mahasiswa dan pihak kampus, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang diskusi santai seputar kiat sukses menyelesaikan studi tepat waktu. Para mahasiswa berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi selama menjalani perkuliahan di Indonesia, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Dion Ginanto menekankan pentingnya keseimbangan antara kegiatan akademik dan non-akademik. “Keberhasilan studi tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tetapi juga oleh keterampilan sosial, manajemen waktu, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru,” uja...

Menyoal Sekolah Unggulan Garuda

Pemerintah baru-baru ini berencana membangun sekolah unggulan yang akan mempersiapkan lulusannya melanjutkan studi ke perguruan tinggi top dunia. Pemerintah bertekad menyelesaikan pembangunan 20 SMA Unggulan Garuda dan ditargetkan rampung pada tahun 2029. Ide pembangunan sekolah unggulan yang berfokus pada prestasi akademik ini tentu menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Mulai dari potensi kecemburuan, memperlebar gap antar sekolah, hingga pada permasalahan nasionalisme. Beberapa ahli dan pengamat pendidikan bahkan menilai kebijakan pembangunan sekolah unggulan ini sebagai kabijakan mundur dan rentan mengulang kesalahan masa lalu. Sistem kebijakan zonasi (meskipun juga banyak mendapat kritikan) setidaknya telah berhasil mengangkat marwah sekolah-sekolah “non-favorit”. Hal ini dikarenakan sekolah dengan label “biasa” selalu mendapat peserta didik sisa saringan dari sekolah favorit. Setelah adanya kebijakan zonasi, penyebaran murid berprestasi dan murid yang belum berprestasi su...