Saat sedang mengajar mahasiswa yang juga adalah guru SD, saya iseng bertanya kepada mereka. “Mohon maaf Bapak dan Ibu, kalau boleh tahu gaji Bapak dan Ibu berapa ya?” Lalu salah satu mereka menjawab. “Beda-beda Pak, kalau saya guru honor daerah, ada juga di sini yang honor dari dana Bos, ada juga di sini yang guru honor di sekolah swasta.” Dari 29 mahasiwa yang saya ajar belum ada yang berstatus PNS, dan 95% dari mereka adalah guru SD yang menyandang status guru swasta. Barangkali tujuan mereka untuk berkuliah adalah untuk mendapatkan gelar S1 lalu dapat dijadikan sebagai modal untuk menjadi PNS. Untuk guru yang mengajar di sekolah swasta milik perusahaan setempat, gaji mereka sudah tergolong lumayan. Namun kemudian, salah satu mahasiwi dengan malu-malu menghidupkan microphone Ms Teams, dan berkata “Gaji saya empat ratus ribu pak, dari dana BOS, itupun kami menerima gajinya setiap tiga bulan sekali.” Lantas saya bertanya lagi, “tapi Bapak Ibu yang bergaji dari dana Bos tidak harus ...
Membuka Mata dan Jendela Dunia